Lalu mengangkang. Aku tiduran sambil baca majalah yang tergeletak di rak samping tempat tidur kecil itu. Video bokep Dia mencari-cari. “ Mbak Fera.., udah ada pasien tuh, ” ujarnya dari ruang sebelah. Alamak.., jauhnya. Di balik kain tipis, celana pantai ini dia sebetulnya bisa melihat arah turun naik Kejantananku. Sudah tiga tahun, benda ini tak kurasakan Sayang. Dia tersenyum ramah. Setelah beberapa lama menyodoknya, “ Terus dong Yang. Jam berapa harus sampai di Ciledug, jam berapa harus naik angkot yang penuh gelora itu. Aku masih di atas angkot. ” kataku. Masak tidak ada yang bisa dibicarakan. ” ujarnya. Aku hanya mendengus. Atau jangan-jangan dia tidak masuk ke salon ini, hanya pura-pura masuk. ” ujar wanita tadi dari jauh, lalu pergi ke balik ruangan ke meja depan ketika dia menerima kedatanganku. Aku mengurungkan niatku. Ayo. Masih menutupi diri dengan tabloid. Tapi belum begitu lama dia pindah ke betis.