Saudara sepupu ini, sebut saja Kak Rini, sebelum menikah dengan Mas Tanto, lahir dan besar di kota Jakarta bersama orang tuanya, keluarga Tante Ade.Selama 2 tahun pernikahannya dan menetap di kota M, Kak Rini belum dikaruniai anak, mungkin disebabkan karena kesibukan mereka berdua, Kak Rini yang seorang karyawan bank swasta, dan Mas Tanto yang seorang dosen. Pandanganku tertutupi oleh sebagian rambutnya yang sebahu, dan aku pun makin berani menciumi rambutnya dan mulai memegangi tangannya. Video bokep “Yang ini aja deh…” kataku sambil merebut bantal yang ada dipelukannya. Akupun terus berusaha tidur sambil duduk karena mataku belum mau terpejam. “Kamu nakaa..ll!!” Manjanya yang membuat aku makin bernafsu. “Didubur aja kak kalau nggak mau di vaginanya kakak…?!!”
“Sakit sayang… lagian nanti berbekas!” katanya memohon. Aku kembali menciumi lehernya, bahunya dan dadanya. Hmm… tak sadar aku memperbaiki posisi ‘junior’ di celana pendekku, dan hal itu terlihat oleh Kak Rini. Sungguh pemandangan yang membuat aku makin konak, sehingga aku tidak konsen lagi dengan acara tv ataupun obrolan kami.Sambil ngobrol dan bercanda, Kak Rini sering mengejek atau meledek aku hingga aku tak sadar menepuk betisnya yang indah dan mulus.