Sore itu semacam biasa aku serta keluargaku berkumpul bercanda ria di ruang keluarga. Bokep korea Akhirnya kami bertiga bermain kartu bersama terbukti benar kata ayahku permainan kartu ini awalnya menghapus rasa bosan kami bertiga yang sedari tadi hanya ngobrol-ngobrol sambi lihat televisi. Ayah pun mengambil perbuatan dengan menggeser tempat duduknya serta mendekatkan tubuhnya pada mama. “Iya bener tuh kata Andri yah mami juga udah mulai bosan” sambung mamaku.“Ya udah ayah hari ini punya ide, gimana kalau yang kalah wajib membuka pakaiannya satu-persatu?” Ayah mengutarakan ide gilanya saat itu terhadap kalian dengan senyum-senyum nggak jelas. “Ah ayah ini apaan sih? Mamaku tidak menjawab kata2 terbaru yang terlontar dari mulut ayahku. “Och……kaaaa….llliiiiiaaannn bbbeeeeee nnneeerrrrr beee nnneeeerr hhhhheeebbbaattt” desahan mama. Aku pun mendekatkan kepalaku dengan meqi mama. “Emang kenapa ma? “Apaan sih ayah ini malu tuh dilihat Andri” kata mami menghentikan tingkah ayah. 10 menit berselang ayah mengerang keras sekali tampaknya dirinya telah hingga pada puncaknya. Mama terus mengulum penisku serta sekali2 menyedot batang penisku rasanya enak banget aku belum sempat merasakan faktor semacam ini sebelumnya.
