Mata Adolf tanpa berkedip memandangi tubuh mulusku yang hanya ditutupi oleh BH dan celana dalam. Video bokep Ah, gila ini! Namun Adolf tidak mengindahkannya. Satu persatu para pelamar dipanggil ke ruang pengetesan, sampai si Indo di sampingku tadi dipanggil juga. Seorang gadis cantik keluar dari ruangan lain, telanjang bulat. Aku melihat foto-foto di dalamnya. Akhirnya namaku dipanggil juga.“Hanny K**** (edited) dipersilakan masuk ke dalam.”
Aku pun masuk ke dalam dan disambut oleh seorang pria bertubuh agak gemuk. Adolf menyuruhku melepas celana dalamku. Sejenak mereka memandangku ketika aku masuk. “Nah, begitu kan yahud. Melihatnya aku menjadi minder. Segera kukenakan pakaianku kembali dan bergegas ke luar ruangan. Aku meronta-ronta kesakitan. Dia kelihatannya seperti berpikir sejenak.“Nah, sekarang, Han. Tapi semua itu tidak ada hasilnya. Ah, mana ya nomor **** (edited)? Ah, mana ya nomor **** (edited)? “Kamu memang benar-benar cantik, Hanny”, kata Adolf sambil mencium tengkukku sementara tangannya masih terus merambah kedua bukit yang membusung di dadaku.Tiba-tiba dengan kasar, Adolf mendorongku, sehingga aku jatuh tertelentang di sofa. Wah, sainganku ini top sekali.
