Sempat terpikir oleh Daissy kalau tahu enaknya seperti ini mungkin sudah dari dulu akan diserahkannya semua untuk Erick.Pada puncak pengalaman di hari itu Erick melepas semburan air maninya ke dalam liang rahim Daissy.“Aduh Rick enak sekali,” hampir Daissy melolong keras karena kenikmatan yang dirasakannya.Setelah menikmati diri Daissy sikap Erick menjadi agak berubah. Video bokep Kawan-kawannya semua berpendapat, jangan-jangan Emir benar-benar jatuh cinta padanya. Di luar dugaan Carla, Daissy membiarkan cairan kelelakian Bambang di mulutnya tertelan. Sebelum meninggalkan pavilion Erick, dengan membawa foto-foto celaka itu, teringat oleh Daissy untuk meminta negatifnya.“Waduh, masih ada sama si Emir tuh,” jawab Erick dengan gaya seenaknya.Daissy meminta Erick menelepon Emir, sementara ia duduk menantikan di sofa depan.Samar-samar terdengar suara Erick sedang bercakap-cakap di telepon. Tangan kanannya sudah berada di balik celana dalamnya.Rupanya secara sembunyi-sembunyi dia sedang melakukan mengusap-usap kemaluannya. Daissy hanya diam saja, dan mensyukuri keberuntungannya.Awal Mulanya
Kebetulan di tengah pembicaraan saat itu juga ada sahabatnya. Erick sendiri yang membukakan pintu. Segera Daissy meninggalkan Erick dengan 1001 rasa penyesalan, tapi sebetulnya bercampur rasa kepuasan juga.Beberapa hari kemudian Daissy menelpon Emir,”Mir ini aku!”Tidak langsung mengenali Daissy terdengar suara Emir bertanya, “Ini siapa sih?” tanyanya.“Nggak ngenalin ya, memangnya