Aku yakin itulah yg dinamakan dengan orgasme itu dan tentu saja aku ingin mengalaminya lagi! Video bokep Mang Narko juga ikut merayap naik. Mbak juga begitu waktu seumur non. Nduukkkkk …Euunaakkk!!!”Kudengar suara erangan mang Narko dengan sedikit menggeram. Ternyata ia sedang dalam keadaan telanjang bulat. Mungkin juga karena aku masih perawan sehingga memekku masih sangat rapat. Ya! Dan kini rasa kantuk yg kuat menyergapku seiring kenyamanan pasca-orgasme. Benda itu berdiri kukuh seakan tengah menunjuk ke arah aku dan mbak Siti. Lep! Mereka bahkan sudah berencana menikah setelah mbak Siti mendapatkan izin cerai darimang Narko.Dengan berat hati mang Narko terpaksa mengabulkannya. aku terpekik lirih setiap kali sirkulasi kemesraan itu ia akhiri dengan sebuah gigitan dari gusinya yg tak bergigi itu.Mulutnya yg tak begigi itu ternyata membuat daya hisapnya menjadi semakin luar biasa.Mbak Siti tak lagi ikut campur tangan. Ia kembali melepas ‘pipis enaknya’ bersamaan dengan kenikmatanku. “Hi hi hi hi Non…non..mbak teriak yaa karena keenakan!”
“Oooo..begitu..”ujarku termagu-magu. Jikapun ada itu hanya sebuah perdebatan kecil yg langsung terselesaikan saat itu juga.
