“Iiiih… punya Bapak kok panjang gede gitu… Hmmm… si ibu pasti selalu puas ya…”, desisnya. Ibu Sela diam saja. Video bokep indo Ketika dia muncul di ambang pintu kamar mandi, saya terpana dibuatnya. Jemariku mulai mengelus bibir kemaluan wanita itu, bahkan mulai memasukkan jari tengahku ke dalam lubang kemaluannya. Tidak perlu vitalitas. “I…iya Pak….bi…bi…biar nikmat….”, sahutnya sambil mempergencar pula ayunan pinggulnya, meliuk-liuk cepat dan membuat batang kemaluanku seperti dipelintir oleh dinding lubang kemaluan wanita yang licin dan hangat itu. Saya dan Ibu Sela lalu masuk mobil dan kami pun langsung meninggalkan rumah. “Saya juga bisa ketagihan”, sahutku setengah berbisik di telinganya, sambil merasakan enaknya gesekan dinding lubang kemaluannya. Remas-remasan tangan tidak berlangsung lama. Dan kudesakkan sekaligus… “Blessss….” agak mudah membenam ke dalam liang surgawi yang sudah banyak lendirnya itu. Karena pergesekan penisku dengan lubang kemaluannya jadi makin keras, kelentitnya pun berkali-kali terkena gesekan penisku. Persetan dengan pemilik tanah itu. Payudaranya tidak sebesar payudara istriku. Tidak lama kemudian mobilku sudah meluncur di jalan raya. “Masa di mobil?”, protesnya. Usia Ibu Sela ini sekitar 35 tahun, dia sudah bersuami dan mempunyai 2 orang anak.
