Seusai makan siang yg dipenuhi dengan canda dan obrolan seperti biasanya, kami bersantai di kebun belakang rumah kami sambil makan buah-buahan yg dibawa Fredy dan Ayu. Video bokep aarrghh!”
Sambil berkata begitu, air mani Fredy tumpah di dalam mulut Kiki yg langsung ditelannya. Apalagi Sang Fredy sendiri yg cuek luar biasa di dalam pergaulan dan topik pembicaraan. “Wow.. We’re not exchanging anything here, buddy.”
“Yah, terserah lu lah. “OK.” Aku beranjak perlahan pergi. Ayu kebetulan sedang ngobrol dengan Mbak Wani dan tdk melihat ke arah kami. Sial, lu.” Aku agak kesal juga, merasa dikerjai. yess.. Dia mulai mengelus-elus kepala penisku dan mulai mengocoknya perlahan. gue kan dikasih lihat, bukannya ngelihat. Benar, kira-kira lima menit setelah Fredy naik ke kamarku, aku menyusulnya. Kalo GR, dia suka pusing dan muntah lho!” katanya sambil mengedipkan matanya lucu. Kiki meneleponku. Kok kamu malah nganjurin aku buat nyeleweng?”
“Nyeleweng atau nggak itu sih terserah deh. Banyak bedanya lho.”
Kami pun berderai-derai tertawa. Kulirik Kiki dan Fredy yg sedang bergumul 69 di lantai di bawah sofa itu.
