Dewi berdiri di depanku sambil tersenyum,“Wah mas Handoko ini, sudah keluar banyak di mulut Dewi tapi masih tetap aja keras yah.” katanya sambil menunjuk gagangku yang memang masih berdiri tegak. Roknya juga sangat pendek, hampir tak mampu menutupi pantatnya yang bulat itu. Bokep indo Ternyata Dewi sudah menunggu didepan kediaman, masih lengkap dengan pakaian pentas dan make up tebalnya. Dia duduk merapat disebelah aku sambil melipatkan kakinya. Bapak Udin datang menghampiri aku dan beramah tamah. aku semprot berkali-kali didalam mulutnya.Tak lama, Dewi pun mulai bangkit mengeluarkan kemaluanku dari dalam mulutnya dan menelan habis semua spermaku itu. Tapi memang mungkin Dewi sudah profesional, dia mulai memompa mulutnya naik turun, sambil mengocok sisa gagangku yang tak muat masuk dengan tangannya.Sungguh aku dibuat keenakan, apalagi saat aku melihat sang penyanyi dangdut ini ada diantara kakiku, berlutut dan mengenyoti kemaluan aku sekarang. Dewi yang nafasnya masih memburu menoleh kebelakang dengan tatapan sayu dan pasrah. Tangannya memegang kemaluanku untuk diarahkan ke kemaluan nya. Dengan tak sabar langsung aku copot BH yang dipakainya, dan terlihat jelas lah dua gunung besar milik Dewi. aku hisap putingnya, kumainkan juga dengan lidahku, bahkan dengan gigitan-gigitan kecil yang membuat badan