Malam Panas Bersama Episode 107

“Aakh… shh…” aku atau dia yang berdesis, aku sudah tidak ingat. Video bokep Akhirnya usaha untuk memasukkan kondom itu berhasil lalu dia bergerak maju dan agak berdiri setengah jongkok. Sehingga kini tegaklah penisku dengan perkasa dan ia tertawa melihatnya.Dia memegang batang penisku dengan tangan kirinya dan mengelus-elusnya perlahan. Kupegang penisku dan kugerak-gerakkan, “Berani nggak?” kutanya. Kutarik ke atas pantatku kemudian kubenamkan kembali penisku setelah beberapa kali terulang kutarik agak keluar dan kemudian kudesak sangat dalam sampai pangkal atau buah zakarku tertekan pada lubang duburnya. Kuikuti alur garis bibir kemaluannya turun kemudian ke atas agak menyelip masuk sedikit ke dalam, kemudian naik ke atas agak di atas liang kenikmatannya. Sehingga kini tegaklah penisku dengan perkasa dan ia tertawa melihatnya.Dia memegang batang penisku dengan tangan kirinya dan mengelus-elusnya perlahan. Lama juga aku mencium gadis ini, mungkin ada hampir 3 sampai 10 menit kemudian aku menatap matanya. Saya mempunyai pengalaman yang tak akan saya lupakan. Rupanya dia sungguh menikmatinya. Perlahan jari-jemarinya membuka kancing bajuku lalu tangannya masuk di sela-sela dan mengelus dadaku, terasa jantung dan darahku mendesir, sementara keadaan di luar rumah hujan dan dingin. Kuberikan isyarat untuk mencopot kondomnya, ia kemudian melakukannya.

Malam Panas Bersama Episode 107

Related videos