Lia nampak makin improve, kakinya dinaikkan ke atas sofa hingga rok mininya ketarik.Aku dan Ivan melihat dengan jelas bagian bawah pahanya sampai pantat. Ketiaknya bersih sekali, hampir tidak ada bulunya. Bokep indo Doi tidak menjawab, tapi memasang pose siap. Lalu Lia beraksi lagi. Segaris celana dalam putih itu beberapa kali terlihat di antara celah kakinya. Si Ivan memang hapal sekali tipe cewek yang kusuka. Aku jadi sangat bersemangat, tapi juga sedikit grogi saat berpandangan mata dengan Lia. deh. Emang agak datar sih, tapi tetap saja bikin kepala ‘pusing’.“Sekarang coba kamu lepasin Bra-nya ya..!” pintaku, “Tapi Kamisol-nya nggak usah dilepas.”
Walaupun Lia anaknya cuek banget, tapi ketika dia mencoba melepaskan Bra-nya, ia kelihatan agak grogi, sambil melihat kami berdua yang juga lumayan tegang. Doi tidak menjawab, tapi memasang pose siap. Busyet, bener-bener bikin kami terangsang. Doi kecewa, karena saat film-nya kuproses (tentu saja kuproses di kamar gelap sendiri, karena aku tidak berani untuk ke lab foto, takut beredar diluar kontrolku), dari lima rol, dua rol gagal.