Setelah itu aku mengelus perutnya, terasa perutnya rata tanpa lemak walaupun dia pernah melahirkan 1 kali. Bokep indo “Enggak apa-apa kok mbak” jawabku sambil memutar badanku. Ciuman aku turunkan kelehernya, sesekali aku jilat lehernya. “Nanti aja mbak” jawabku. sepertinya mbak Femi sudah begitu lama menahan birahinya sehingga ingin langsung tusuk saja. Rumahnya sepi, aku tdk melihat Ria anak mbak Femi yg baru berumur 4 tahun.“Ria kemana mbak ?” tanyaku saat aku sudah duduk disofa ruang tengah rumahnya. Rencanaku sih aku ingin mencium bibirnya, kemudian turun ke payudaranya baru kemudian mencium memeknya. Aku juga kadang-kadang menjilat lehernya hingga membuat dia bergetar beberapa saat.Ciuman aku turunkan kearah payudara kanannya. “Maaf kenapa ?” tanyaku, sambil mengelus tangannya yg melingkar ke dadaku. Sekali-sekali aku cium pipi dan lehernya. Tapi awas, rahasia ya” jawabnya. Karena printer diletakkan di meja mbak Femi, maka aku berjalan menuju meja kerjanya. Dari pahanya aku cium betisnya sampai aku cium ujung kakinya.Selanjutnya gerakan aku balik, aku cium betisnya, kemudian aku cium pahanya, selanjutnya, perlahan aku kecup memeknya. “Iya nih mbak, kan deadline bulan depan” jawabku sekenanya, karena aku memang sedang sibuk mengerjakan tugasku yg bertumpuk.
