Aku tidak percaya bahwa aku menyaksikan itu semua. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Bokep indo Dia sangat memanjakan aku. “Hmmphh..”
Untuk pertama kalinya aku merasakan ada getaran yang aneh pada tubuhku. Tersenyum Erik mengecup kepalaku sambil mengelusnya. “Hhh..!!”
“Tidak apa-apa..kalau Erik..tidak apa-apa.” pikirku.Aku memejamkan mataku erat-erat ketika Erik mulai memasukkan ‘senjata’nya ke dalam diriku. Erik pun menghela napas dan beristirahat sejenak, masih dalam rangkulan wanita itu. “Kamu cantik ya Maria? “Erriik!! Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Tangannya meraba-raba dan meremas payudara wanita itu.“Ohh..Erik”Pelan-pelan, tangan Erik menyingkap rok wanita itu dan menari-nari di sekitar pinggul dan pahanya. Selama ini aku hanya mengenal ayah dan ibu saja. Hari itu, aku mulai merasa bosan di rumah dan Erik belum pulang dari kantor. Kenapa? Marah yaa? Tapi, dia juga bersikap disiplin. “Ahh..”
Aku mulai menikmati getaran aneh pada diriku.
