Nyatanya, ia tidak berusaha mencuri pandang ke arah yang tidak-tidak seperti pria lainnya yang pernah ketemu aku. Aku serasa melambung lagi oleh orgasme yang ketiga, ketika sperma Ditto menyembur menghangatkan sudut-sudut liang kewanitaanku. Bokep indo Kalau Mas?”.“Saya di lantai delapan, di PT (perusahaannya).”
”Oh, wajarlah kalau kita nggak pernah ketemu”. deh!”. Nama panggilanku Puput. Hmm.. “Ah, belum kok.” Jawabnya sambil mengerdipkan mata kiri dan tersenyum manis. Boleh aku masuk?”. “Berarti kalau aku merintih-rintih yang dibuat-buat, kamu pijit bagian yang lain yah?”
“OK! Namun karena tuntutan karier, ya sudahlah, aku langsung menginput data ke dalam notebook untuk diemailkan pada kantor pusat. “Sar.., badan kamu indah sekali.., luar biasa.., cantik sekali”. Wow, aku jadi merasa tersanjung juga karena itu berarti dia mengakui keindahanku.Tiba-tiba dia berkata lagi, “Kamu nggak minta dipijitin sekalian, Sar? Aku segera menghampiri dispenser itu, mengambil gelas, dan menuangkan air ke gelasku.Pria yang sedang minum tadi tersenyum menyapaku, aku tersenyum balik, sekedar ramah tamah basa-basi.