Interview berjalan lancar dan aku segera dapat melakukan PKL-ku hari itu juga. Bokep indo Oh ya, aku lupa kasih tahu kalau aku di sana untuk praktek sebagai sekretaris.Untuk 2 minggu pertama tidak ada hal-hal yang janggal, semua pekerjaanku berlalu dengan benar apa adanya, Pak NS juga bersikap baik padaku. Aku menjerit tertahan setelah alatnya terasa memasuki vaginaku. Dia meraba vaginaku dan ia tampak puas setelah ia menemukan darah di vaginaku.Selangkanganku terasa perih sekali. Dia terus mempermainkan payudaraku sambil ia merayuku bahwa aku akan tetap menjadi sekretaris tetapnya dan apa yang dikukannya adalah untuk melancarkan tugasku selanjutnya. Aku diam saja dan cuma bisa meringis. Pertama ia mengukur lebar pundakku, lalu ia beralih mengukur pinggangku, kemudian ia mengukur panjang rokku dengan mngukur pahaku, setelah itu selesai. Akupun menuju ke ruangan Pak NS. Pak NS membuka celananya kulihat “barangnya” yang sudah tegak dan kelihatan amat besar sekali, aku menelan ludah berkali-kali.Ia mendekatiku dan mengarahkan alatnya padaku dan perlahan memasuki vaginaku. Namun Pak NS berkata lagi, “Kamu nggak usah malu”. Dia kaget dan bertanya padaku, “Sas kamu masih murni…?”.Aku cuma mengangguk dan diapun tersenyum.
