“sshh…, sshh…”
Lidahnya terkadang keluar sedikit membasahi bibirnya yang sensual. Video bokep “Ngapain”
“Lihat laut, ngedengerin ombak, ngapain aja deh. Lho, kok aku bicara politik. Bergabung dengan mereka. Kami berciuman kembali. Bergabung dengan mereka. Gak ada yang mau ngantarin nih.”
Aku pun mengangguk. “Mas, setelah ini mau kemana?”
“Pulang. Tanganku memegang dadanya, meremasnya dari balik kaos tipis dan bhnya. “Ohk!.., aduh Mas Joe, cuma bisa masuk seperempat…”
“Ya udah Mikha, udah deh jangan dipaksaain, nanti kamu tersedak.”
Kutarik tubuhnya, dan kurebahkan ia di seat Kijangku. Kalau sama Ipet, saya tidak pernah orgasme, tapi baru sekali disetubuhi kamu, saya bisa sampai, barang kali karena barang kamu yang gede banget ya?” Katanya sambil membelai batangku yang masih tegang, namun tidak sekeras tadi. “Mas, Mas wartawan ya?” katanya kepadaku. Menatapnya. Aku mainkan lidahku di puting kedua buah dadanya yang mulai mengeras. Padahal diproyeksikan untuk menjadi calon presiden. “Mas Joe…, aahh…, mmhhaahh…, Aahh…” Dia kelojotan. Lalu ia memasukkan batang kemaluanku yang besar dan melengkung kedalam mulutnya. Dan usahaku ini berjalan dengan mulus. Sama saja kejadian waktu meliput demontrasi mahasiswa dulu. Tadi ikut-ikutan teman-temannya saja. Jangan didiemin aja.”
“Gimana caranya?” Tanyanya polos. Boleh ya? Kuciumi daerah hitam itu.
