Wajah perempuan bermake-up tebal yang asing itu terlihat norak sekaligus menggoda. Semua itu tidak sempat diperhatikan Tia. Video bokep indo Dia merasakan kemaluan Bram mengeras di balik celana.Tia meremas pelir Bram. Bram memutar tubuh sambil menarik Tia sehingga sekarang Tia membelakangi sofa. Tia masih tidak percaya kenapa akhirnya dia setuju mencoba saran Citra. Yang memberi saran dengan santainya mengambil lagi rokok yang tadi ditinggal lalu meneruskan menyedot batang rokok.“Terserah kamu sih. Citra, yang sudah kenal duluan dengan Tia sebelum Tia mengenal Bram, pernah bilang dia iri dengan tubuh Tia yang lebih sintal daripada tubuhnya sendiri. Dia tidak tahu apakah Bram suka atau tidak. Gak enak sama mereka kalau sampai… cerai.”“Nggak!” jerit Tia. Aku pikir-pikir dulu,” bisik Tia, menimbang-nimbang.Ternyata dia perlu waktu lama sekali buat menimbang-nimbang. Jadi dia segera maju mendekati Bram dan menarik dasi Bram. Citra tersenyum puas mendengar suara berisik di rumah adik dan adik iparnya. “Tuh, yang di bawah udah pengen lagi.”“Kamu juga jadi lain, Mas…” Tia bilang, “Aku baru tahu… apa ini yang Mas dapat dari cewek-cewek lain itu?”Bram agak kesal karena Tia masih juga mengungkit-ungkit kebiasaannya, dan tidak menjawab.
