Hal ini mengingat Pak Arief, suami Santi, adalah manajer keuangan di kantorku. Very much” balasku.Setelah itu, kamipun kembali mengobrol beberapa saat sambil menikmati desert yang disediakan. Video bokep Kamipun bersetubuh dengan tubuhnya duduk di atas kemaluanku menghadap suaminya yang masih berusaha membangunkan perkakasnya kembali. Buah dadanya besar dan padat menjulang, dengan puting yang kecil berwarna merah muda. Kamipun berjanji untuk melakukan pesta seks lagi dalam waktu dekat.Dalam perjalanan pulang, Santi tampak kesal. Santi ada hadiah nih untuk bapak”“Apaan nih?” jawabku senang.“Ini ada teman Santi yang mau kenal sama bapak. Sudah tua, botak, perutnya buncit lagi”.Aku tertawa geli dalam hati. Kupaksa saja Santi untuk kembali ke ruang makan.Setelah makan, kamipun ke ruang keluarga sambil nonton video porno untuk memulai pesta seks dan membangkitkan gairah kami. Kulihat Santi masih menonton adegan di layar sementara Pak Harry mengelus-elus pahanya. Santi mau lihat filmnya dulu”Aku tersenyum mendengar alasan Santi ini. He.. Hari sudah menjelang sore. Ohh god.. Diapun menelan spermaku itu, walaupun sebagian menetes mengenai kalung berliannya. Aha..” begitu erangan Susan menahan rasa nikmat yang menjalari tubuhnya. Rupanya dia sudah mencapai orgasme yang kedua kalinya.Santipun tampak kembali pergi meninggalkan ruangan.
