Paling tidak saat itu baik Om Ridwan maupun dirinya tidak saling membuka identitas, walaupun keduanya sudah jelas tidak bisa mengelak. Ia pun mendekat dan mencium pipi Om Ridwan. Bokep indo Dimata Cinta, Om Ridwan adalah sosok simpatik dan kebapakan. Barang yang disebutkan Cinta tadi harganya begitu tinggi. “Ya gitu deh Om”. Om Ridwan terlihat begitu tenang mengikuti segala kemauannya. Dalam hati Cinta terbersit rasa was-was apabila harus bertemu lagi dengan Om Ridwan setelah kejadian ini.“Yuk..”, Cinta sedikit terkaget namun dengan cepat bisa mengusai diri. Mereka sudah berpacaran hampir setahun lebih. “Oh tidak, tentu saja tidak”, Om Ridwan langsung menanggapi. Apakah itu berarti Om Ridwan sudah mengetahui tentang profesi sampingannya? Kini ia berjumpa Om Ridwan sedang menggandeng seorang gadis muda. Cinta tersipu. “Boleh deh Om, Cinta juga gak ada acara kok”. “Nah kalo gitu ntar Om bantu juga deh nyariin beasiswa”. Rido naik ke atas ranjang. Sambil melumat bibir lembut itu, tangan Rido bergerak masuk ke dalam kaos yang dipakai kekasihnya. Insting kewanitaannya langsung bereaksi kalau ini bukanlah sekedar telepon menanyakan kabar. Ciuman pun kembali mendarat di bibir Cinta. “Kalo gitu kita ketemu di resepsionis aja, gimana?”. Keduanya kemudian masuk ke
