Sekali-sekali saya nonton TV tapi setelah itu kembali tidur.KamisPagi ini saya merasa cukup segar, kepala sudah tidak lagi sakit, temperatur badan sudah kembali normal dan tenaga tubuh terasa sudah membaik. Bokep indo Serta merta saya menolak, saya bilang saya cukup kuat untuk mandi sendiri. Sesekali saya membuka mata, saya perhatikan si suster bernama Mia (bukan nama asli). Kali ini sambil dimandikan, mata saya terbuka lebar dan tertuju pada TV walaupun sekali-sekali melirik ke tubuh suster Mia. Ia meremas kontol saya dari balik selimut.“Besar ya, Arthur” kata Mia. Mia lalu membalur sabun cair di daerah selangkanganku. Dengan gemas, saya cium bibir Mia sambil meremas dan memelintir puting Mia.Mia membalas dengan meremas dan mengocok kontol saya. “Kalau saya sehat, saya tidak ada disini, suster” jawab saya sambil tertawa. Selesai mandi, dokter datang dan membawa hasil lab terbaru.Trombosit darah saya sudah kembali normal. Kali ini sambil dimandikan, mata saya terbuka lebar dan tertuju pada TV walaupun sekali-sekali melirik ke tubuh suster Mia. Sejam kemudian, dokter memberitahukan hasil lab yang menyatakan trombosit darah saya jauh dibawah normal. Tubuhnya langsing, rambutnya pendek, dadanya terlihat membusung dibalik baju seragam perawatnya.“Pak, mau dibersihkan daerah selangkangan?” suster Mia
