Dia tampaknya lebih tinggi dari saya, rambutnya sebahu, mukanya cute dan juga putih. Tanpa pikir panjang lagi saya jawab, “Oke, dech”. Bokep indo Di situ aku baru sadar bahwa aku mau tidak mau harus menuruti kemauannya Lucy. “Ah, tak pernah kusangka, aku dipermainkan oleh seorang cewek di ranjang”. Di kelas aku selalu berada di dekatnya sehingga bila ada yang bertanya padaku, Lucy langsung berkata bahwa aku adalah sepupunya.Tak terasa kini sudah satu setengah tahun aku menjalin hubungan “aneh” dengan Lucy dan kadang-kadang aku kencan dengan dia sebagai Lucy dengan Venny. Aku pun beranjak dari tempat tidurnya, seraya mencari pakaianku, tapi tak kudapati. Kemudian dengan perlahan dia mulai membuka celanaku dan melepasnya, kemudian CD-ku pun mulai dilepaskanya, kini saya telanjang dan memakai sebuah bra. Tapi tiba-tiba dia berkata, “Ron, sekarang giliran kamu!”, aku terkejut mendengarnya. Aku teringat dengan topik “forced feminization” yang aku sering baca di internet, tapi itu juga termasuk ke dalam fantasiku, diperlakukan sebagai cewek. Dia tampaknya lebih tinggi dari saya, rambutnya sebahu, mukanya cute dan juga putih. Lalu di berkata, “Tenang aja pakaianku masih ada banyak kok..!”, sambil melirik ke arah lemari pakaiannya.
