Paling kamu minta ongkos pulang ‘kan?”, Kataku enteng. Bokep indo Dengan cepat aku memasukkan senjataku yang sudah memuntahkan lahar.“Mas terus, terus.. Seusai menyeka, Indah mengocok-ngocok senjataku dengan nafsunya.“Horee.. “Lho siapa yang nggak kenal fotografer sekaliber Mas Boy! Aku juga nggak konsen motretnya, habisnya tubuh kamu indah banget. Bleezz.. “Lho, Mas belum keluar ya?”
“Emang kamu nggak merasakannya Say?”
“Habisnya, aku enak banget. Begitu gunung kembarnya kuremas, Indah langsung terpancing. Sedotan Indah semakin mantap dan lahap, imajinasiku kian melayang. Aku nggak tahan nich, mau.. “Aakk, Mas! Setelah itu, kita sesi pemotretan di room, gimana?”, kataku. “Mas, ciumi gunungku dong”, pinta Indah manja. Kok keras amat?”, tanya Indah sambil memegang rudalku yang kencang sekali. Genjotan aku tingkatkan hingga membuat Indah sampai ke puncak kenikmatan. “Say, ak.. “Say, ak.. Senjataku, kuarahkan ke gua yang dari tadi menunggu disodok, biar laharku keluar kian deras. “Mas, mau dong di foto untuk media Mas!”, serang Indah. Dengan cepat aku memasukkan senjataku yang sudah memuntahkan lahar.“Mas terus, terus.. nah.. Kok keras amat?”, tanya Indah sambil memegang rudalku yang kencang sekali. Aku melompat ke tempat tidur dan Indah terus mengejarku. Mau nggak?”
“Siapa nolak” jawabku sambil terus memompa Indah.