Terasa tubuhku mulai bersentuhan dengannya, hangat dehh. Bokep jilbab Tak lama kemudian, cd ku dilorotkan sebatas lutut juga.“Mas, burungnya lumayan besar ya.. “Sini mas, masukkan…, tusuk ke yang sini yaa…” tangannya menjangkau dan memegang batangku, ditarik pelan-pelan kearah lubang memeknya yang agak basah. Aku masih bingung nih..” Lalu Dewi berbalik dan posisi merangkak, kedua pahanya direnggangkan sehingga memeknya sedikit tampak membuka. “wah, kok lancer banget gitu ya nge-netnya? “Masss…, ayo masukin aja ya…, udah nggak tahan nih..” Dewi bersuara lirih. Karena bosan dengan materi kuliah, aku mulai browsing situs-situs hot. Panggil Dewi aja ya? Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya. Akhirnya aku gak berani lagi ngliat dia. Panggil Dewi aja ya? Badanku kayak kejang semua jadinya.“Mas, mau kan sama Dewi? Aku plorotkan hingga sebatas lutut. Tapi….., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Akhirnya lidahku dapat menjangkau memeknya, kujilat dikit-dikit dan terasa agak basah (hihihi…, agak bau keringat ya.., nggak papa). Nanti-nanti lah”
“Ohh, padahal penampilan mendukung lhoh” dia menjawab sambil tersenyum lagi. Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kea rah memeknya. Aku lihat matanya menatap monitor penuh hasrat.
