Truss.. Setelah mengambil kembali pulpenku, aku berjalan lagi menuju parkir sepeda motorku. Bokep indo sakitt.. Pintar sekali dia memainkan lidahnya. tempe Bu Siska diusapusp dengan tangannya. mauu.., ke.. Bu Siska menjerit nikmat. Jarijarinya dimasukkan, mencucukcucuk tempe Bu Siska. banget.., tempemu.., hangat desahku.Sekitar tiga puluh menit aku menggenjotnya, kurasakan tempenya berkedutkedut, ototototnya menegang. Oohh.. Don.., truss.. Biasabiasa saja. Tentu sayang jawabnya sambil berdiri dan mengecup bibirku. Kenikmatan selanjutnya kudapatkan dirumahnya. Akhh.. Bu Siska melebarkan kedua pahanya, menyambut jalan tolku. Kutarik jalan tolku. Jadi dicabut ngga Bu candaku. Aku juga Bu sahutku. Kenikmatan selanjutnya kudapatkan dirumahnya. mauu.., ke.. sayang pintanya memohon. Kelentitnya disedotsedot dengan mulutnya. tempenya sangat basah oleh cairan spermanya. Tanpa sejengkalpun dilewatinya. Aku tak memperdulikannya. Untuk mencapai tempat parkir, aku harus melewati ruangan guru.Ketika melewati ruangan guruguru, aku mendengar suara mendesahdesah disertai rintihanrintihan kecil. Kutarik jalan tolku. Semua bukubuku sudah kumasukkan kedalam tas. Aku membungkukkan badan dan bersembunyi dibalik meja, mengintip mereka dari jarak yang sangat dekat.Mereka menyudahi bercumbu, kemudian Pak Rio duduk dipinggir meja, kakinya menjuntai kelantai.
