“Oh, seru dong? Bokep indo Gedung perkantoran tempatku bekerja tergolong pelit, mereka mematikan lampu dan listrik utama setelah lewat pukul enam sore.Karena itu aku menyewa sebuah ruang khusus yang memang disediakan gedung itu untuk orang-orang yang ingin lembur. Tapi thanks lho!”, Kataku sambil mengerdipkan mata.Lalu dengan gaya yang kocak ia menceritakan bahwa seorang pialang saham ulung akan lebih merasa tersanjung bila dipuji atas kepandaiannya memasak daripada atas kepiawaiannya menganalisis saham. Aku terpejam, merasakan nikmatnya diriku terombang-ambing ke alam tak sadar.., menggumam.“mmhh.., Ditto.., nikmat sekali.., hh”. Aku seorang blasteran Sunda-Chinese.Rambutku pendek seleher. “Sar.., badan kamu indah sekali.., luar biasa.., cantik sekali”. Sekali-kali boleh kan ganti suasana?”Kami kembali tertawa-tawa. Nah, aku lega bahwa ternyata dispenser itu bekerja. “Baiklah, Saya juga ingin melakukannya sejak tadi, kalau kamu yang minta oke lah!”, Katanya.Ia pun langsung menurunkan bra-ku ke bawah, hingga kedua susuku kini terbuka lebar. Aku terpejam, merasakan nikmatnya diriku terombang-ambing ke alam tak sadar.., menggumam.“mmhh.., Ditto.., nikmat sekali.., hh”. Ia memutar kursiku hingga kami kini berhadapan. “Nggak apa-apa, Sar.., Aku senang melihat kamu dengan kaca mata itu.., seksi sekali!” Katanya sambil mengedipkan mata kiri.
Susu Nikmat Dari Negeri Tirai Bambu
Related videos










