Seketika, Santi merasakan klimaks yang bergelora menyergap seluruh tubuhnya, dimulai dari selangkangannya dan menyebar cepat ke atas, membuatnya menggelepar-gelepar seperti ikan kehabisan air. Hal ini menambah nikmat permainan cinta kami, dan sekali lagi, tanpa dapat dicegah, orgasme keempat datang menderu memenuhi tubuh Santi yang memang sudah sangat sensitif ini. Video bokep indo Dengan segenap kekuatanku, aku sanggup memutar tubuh rampingnya dengan cepat. “Occhh.., acchh.., ngg..,” cuma itu yang bisa keluar dari mulut Santi. “Ah.. Kacau sekali!“Oocch, Mas.. Tadinya, Santi mengira itu salah satu jariku, dan ia mengerang merasakan kenikmatan diterobos daging licin. Betul-betul spontan dan tanpa tedeng aling-aling. Santi menjerit karena ada rasa perih, tetapi jeritannya segera berubah menjadi erangan karena aku pun segera menyadari “kecelakaan” itu, dan mengubah gigitannya menjadi kuluman. Sedikit saja aku memaju-mundurkan kelaki-lakianku, Santi sudah menjerit-jerit kecil merasakan kenikmatan yang berlipat ganda. Setiap mili gerakanku menimbulkan percikan nikmat, sehingga ketika akhirnya seluruh kejantanan itu tenggelam di dalam kewanitaannya, Santi langsung mencapai orgasme ketiganya. Acch,.. Kain tipis yang dipakai sebagai rok itu, tak mampu melindungi cahaya menerawang, memperlihatkan bayangan dua paha yang mulus. Sambil menikmati pula cengkraman otot kenyal di bawah sana yang mengurut-urut kejantananku. Sambil berbicara kesana-kemari,
Video Segera Tayang
Related videos














